JUARA FESTAMASIO IV

Diposting oleh Teater Lakon Rabu, 18 Maret 2009

“Festamasio ! Jadi !”

“teater LAKON ! Bisa !”

Itulah kata-kata yang selalu kami ucapkan bersama-sama seusai latihan.

Sebuah proses latihan yang cukup panjang…

Dimulai dari bulan Agustus tahun 2008, yang pada saat itu karena beberapa hal, hampir saja kami membatalkan untuk ikut serta dalam ajang FESTAMASIO. Namun karena “dukungan” dari para senior yang cukup besar akhirnya kami membuat naskah 88,08 FM. Naskah ini dibuat berdasarkan kisah nyata yang dialami oleh salah satu senior kami yaitu Abah Renggo. Namun seiring dengan berjalannya proses, maka naskah dan pementasan ini mengalami banyak sekali perubahan.

Proses membuat naskah dan latihan pada saat itu (karena mengejar target membuat video untuk seleksi) memakan waktu sekitar 3 minggu. Pementasan pun dilakukan untuk keperluan pembuatan video rekaman yang harus dikirimkan pada panitia, dengan dana yang sangat minim akhirnya pementasan terkesan seadanya. Setelah video dikirim, kami harus menunggu sekitar 1 bulan. Namun sayang, tiba-tiba saja panitia mengumumkan bahwa pengumuman siapa saja yang lolos seleksi harus diundur 1 bulan lagi karena beberapa hal. Kecewa…itulah yang kami rasakan pada saat itu. Tentu saja kemunduran jadwal ini sangat meresahkan kami para pengurus teater LAKON karena hal ini akan mempengaruhi terhadap berlangsungnya program kerja yang telah disusun sedemikian rupa. Kami merasa digantung …sampai kapan kau gantung …oh panitia Festamasio…

Entah apa yang sesungguhnya terjadi dengan panitia Festamasio Jakarta. Festamasio yang diadakan setiap 2 tahun sekali ini molor dari jadwal yang seharusnya digelar pada tahun 2007. Akhirnya Festamasio IV pun JADI dilaksanakan di Jakarta pada bulan Februari-Maret 2009 (inipun molor dari jadwal yang seharusnya digelar pada bulan Desember 2008). Kekecewaan kami terhadap panitia tidak sampai disini, selama proses latihan berlangsung tim produksi teater LAKON selalu berusaha untuk meng-udpate informasi dari pihak panitia dan senantiasa selalu ada perubahan yang terjadi disana-sini sampai pada hari-H.

Kembali pada proses latihan….

Setelah pembuatan video, proses 88,08 FM sempat terhenti karena adanya agenda acara Panca Drama yang merupakan salah satu program kerja teater LAKON pada saat itu. Setelah ada pengumuman, ternyata kami lolos seleksi dan berhak untuk pentas di Jakarta. Antara senang dan bingung. Senang karena kami tidak menyangka dengan proses latihan yang hanya 3 minggu itu bisa meloloskan kami untuk ikut serta Festamasio. Bingung karena berarti kami harus bekerja ekstra keras agar punya ongkos ke Jakarta. Pada pertengahan Desember, proses latihan dan produksi 88,08 FM pun dimulai..lagi.

Proses latihan dalam 1 minggu ada 4 kali pertemuan dan 1 minggu sebelum pentas ke Jakarta ditambah menjadi setiap hari. Selama proses latihan ini berlangsung tentu saja ada kendala yang harus dihadapi, para pemain yang sering terlambat misalnya, klise memang, tapi itulah kenyataannya. Selain itu, kendala yang fundamental dan cukup sulit kami atasi pada saat itu adalah DANA yang sangat terbatas. Bagaimana tidak, proposal permohonan bantuan dana yang kami ajukan pada pihak rektorat belum juga cair (maklum harus melalui birokrasi), proposal yang kami ajukan pada pihak sponsor pun tak menghasilkan uang sedikitpun. Alhamdulillah, pada saat itu sang sutradara 88,08 FM berbaik hati mau meminjamkan uang tabungannya pada kami. Lumayan lah buat bikin set panggung dan properti sedikit demi sedikit. Sutradara dan para aktornya terus giat berlatih padahal dilain sisi sang pimpro ketar-ketir karena uang semakin menipis dan belum ada suntikan dana. Tapi kami tak pernah patah semangat, kami terus berusaha dan berdoa. Alhamdulillah, dari beberapa senior, kami mendapatkan sumbangan yang cukup lumayan untuk nambah-nambah biaya bikin artistik…

Sebelum ke Jakarta, 88,08 FM ini pentas dulu di kampus UPI, selain untuk presentasi pada publik Bandung tentunya juga untuk nyari dana tambahan. Yah…tidak terlalu besar memang tapi sekali lagi lumayan. Namun yang sangat disayangkan adalah tak ada satupun para birokrat UPI yang hadir menonton pementasan tersebut….yah kalau tidak nyumbang dana mbok ya dateng saja minimal untuk menunjukkan kepeduliannya…ya to?

Yo wis lah…mungkin para birokrat UPI itu terlalu sibuk mengurus urusannya masing-masing atau mungkin mengurus UKM yang lain barangkali??

Kekecewaan terhadap pihak kampus tidak sampai disini….3 hari menjelang keberangkatan, dana belum juga cair…(tapi kami ndak takut kok, siap buat ngegembel) tapi masa iya pihak kampus tega membiarkan para pejuang yang membawa nama baik kampus ke kancah nasional ini ngegembel, ya to?

Akhirnya, dana yang kami tunggu bisa cair juga sehari setelah kami tiba di Jakarta (tidak terlalu besar memang, tapi sekali lagi lumayan). Pokoknya hanya dengan modal nekad dan semangat, kami memberanikan diri untuk terus bertarung di Jakarta. Alhamdulillah, 8 hari kami berada disana, ternyata perjuangan kami membuahkan hasil. Pada malam pengumuman juara ternyata teater LAKON mendapat 3 gelar juara untuk kategori :

  1. Aktor Terbaik.
  2. Sutradara Terbaik.
  3. Grup Terbaik 1.

Tak perlu banyak omong dan banyak tingkah…tapi kami bisa membuktikan bahwa kami bisa berprestasi di kancah nasional. Kami berharap pihak kampus pun bisa lebih peduli dan lebih mendukung kegiatan kami selanjutnya…

salam budaya

Tri Asih Puspitaningtyas

(Ketua Umum teater LAKON)

0 Responses to JUARA FESTAMASIO IV

Posting Komentar


umang
Photobucket bigwaska